Senin, 02 Januari 2012

Simposium FSLDK SUMUT lahirkan kader dakwah yang siap dalam kondisi apapun

oleh : http://setetesembunqothrunnada.blogspot.com/
Jalan dakwah bukan sebuah perjalanan yang ditaburi bunga atau dihampari permadani tapi jalan dakwah adalah jalan yang dipenuhi onak dan duri. Maka dibutuhkan semangat dan keistiqomahan untuk melangkah menuju kemengan dakwah ini, agar Sumatera Utara Madani segera terwujud. Keistiqomahan lahir dari sebuah pemahaman yang mendalam, kesamaan visi, kesatuan gerak, dan kemauan kuat untuk mengabdikan diri pada dakwah Islam.
            Simposium LDK Se- Sumatera Utara hadir dalam rangka gebrakan perbaikan bersama dengan tema  “AKSELERASI PERAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS DALAM REKONSTRUKSI KARAKTER INTELEKTUAL MUDA MENUJU SUMATERA UTARA MADANI”
            Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari (30-31 Desember 2011 – 1 Januari 2012) ini merupakan program kerja dari PUSKOMDA Sumut dimana panitia berasal dari 5 LDK di kota Medan; UKMI Ar- Rahman UNIMED, LDK Al- Izzah IAIN SU, UKMI Ad- Dakwah USU, UKMI An- Najwa POLMED, dan LDK R. Jannah UMN.
Simposium ini digelar di gelanggang H. Anif Universitas Negeri dengan rangkaian acara :
1.      Stadium General“Peran LDK dalam Membangun Karakter Intelektual Muda”
2.      Seminar Internalisasi Mentoring se- Sumatera Utara “Revitalisasi Peran LDK dalam    Pendidikan Karakter Pemuda”
3.      Pelatihan Manajemen Dakwah Kampus yang dibagi menjadi 3 kelas yaitu :
            a. Kaderisasi
            b. Syiar dan Fundrising
            c. Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA)
            Acara yang dihadiri oleh 300 peserta yang merupakan para aktifis dakwah kampus dari berbagai universitas di Sumatera Utara itu berlangsung hikmad. Para aktifis dakwah kampus itu berkumpul bersama dan menyatukan tekad untuk menegakkan islam dan menyebarkan fikroh keislaman di kampus masing-masing. Sebab itu para peserta sangat antusias untuk mendapatkan bekal ilmu pengetahuan di acara simposium ini.
            Takbir pun membahana membangkitkan semangat juang para kader dakwah untuk memaksimalkan peran LDK dalam merekonstruksi karakter intelektual muda dan memperbaiki moral bangsa.  Dengan semangat juang yang tinggi itulah kader dakwah  yang siap dalam kondisi apapun lahir dari simposium ini.
            Dalam rapat koordinasi daerah, ketua PUSKOMDA, Cholid Wijaya menyatakan bahwa LDK saat ini harus membangkitkan kepercayaan diri, hilangkan kebodohan, perkuat pemahaman dan fikroh, dan meningkatkan silaturrahim agar LDK tidak lagi menjadi organisasi yang terbelakang. Maka, membangun jaringan juga merupakan hal sangat penting untuk memajukan LDK di SUMUT.
            Dengan bekal pemahaman dan semangat juang yang dimiliki kader dakwah, koordinasi yang jelas antar LDK se-SUMUT, serta jaringan yang luas dengan masyarakat maka Sumatera Utara Madani akan segera terwujud.